Getting My belajar ilmu islam To Work

12. Kemudian Allah mengabarkan bahwa Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa saja yang ada padanya dan yang ada di antara masing-masing tingkatannya. Allah menurunkan perintah yang berupa syariat dan hukum-hukum duniawi yang diwahyukan kepada para rasulNya sebagai peringatan dan nasihat untuk manusia. Begitu juga dengan undang-undang alam dan takdir yang mengatur seluruh mahkluk. Semua itu bertujuan agar manusia mengetahui keluasan KuasaNya atas segala sesuatu.

Setelah Allah Swt. menyebutkan bukti keberadaan dan kekuasaan-Nya kepada makhluk-Nya melalui apa yang mereka saksikan sendiri pada diri mereka, lalu Dia menyebutkan bukti lain melalui apa yang mereka saksikan, yaitu penciptaan langit dan bumi.

Jadi ada tujuh dimensi dalam alam, dan ini mungkin yang dimaksud dengan langit yang tujuh lapis. Tetapi masalahnya adalah dalam perjalanan Mi'raj Nabi Muhammad ﷺ, beliau melalui lapis demi lapis dari langit itu secara serial, dari lapis pertama ke lapis kedua dan seterusnya sampai lapis ketujuh dan akhirnya keluar alam makhluk menuju Sidratil-Muntaha.

Selain itu, terdapat pula pakar yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tujuh lapis langit itu adalah tujuh bintang yang berada disekitar matahari.

Al-Qur’an ketika menyebutkan tentang langit dalam ayat-ayatnya jumlahnya sangat banyak. Penyebutan tujuh langit didalam Al-Qur’an yang di ulang tujuh kali didalam tujuh ayat Al-Qur’an. Kata “langit”, yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al-Qur’an digunakan untuk mengacu pada langit bumi dan juga keseluruhan alam semesta.

Allah menciptakan gunung di bumi dan makanan untuk penghuninya, menciptakan pepohonannya dan semua yang diperlukan di bumi pada hari Selasa dan Rabu. Hal inilah yang dijelaskan di dalam firman-Nya:

Allah memerintahkan manusia memandang dan memperhatikan langit dan bumi beserta isinya, serta mempelajari sifat-sifatnya. Misalnya, perhatikanlah matahari bersinar dan bulan bercahaya, sampai di mana manfaat dan faedah sinar dan cahaya itu bagi kehidupan seluruh makhluk yang ada.

Allah adalah satu-satunya Dzat yang menciptakan untuk kalian segala sesuatu di bumi, agar kalian dapat mengambil manfaat https://tujuhlangit.com/ darinya, yaitu berupa hewan, tumbuhan, benda mati dan lain-lain. Kemudian Allah beristiwa’ sesuai dengan kehendakNya. Istiwa’ adalah naik dan berada di derajat paling tinggi di atas segala sesuatu, kemudian menciptakan tujuh langit dengan sebaik-baik ciptaan sehingga tidak ada penyimpangan di dalamnya.

Bahkan para pakar mengatakan, musnahnya dinosaurus dari bumi sekitar three juta tahun lalu juga disebabkan karena tabrakan antara bumi dan meteor raksasa.

12. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan Dia menciptakan tujuh bumi sebagaimana Dia menciptakan tujuh langit. Perintah-Nya, baik yang berupa hukum alam maupun hukum syar'i bertebaran di antara keduanya, dengan tujuan agar kalian tahu bahwa Allah itu Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya, dan bahwasanya ilmu Allah -Subḥānahu- meliputi segala sesuatu, maka tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang luput dari-Nya.

6. Langit keenam dinamakan dengan langit Kholisoh terbuat dari emas, menurut suatu pendapat terbuat dari intan, penjaganya adalah malaikat Thouthoil menjaga rahmat

Berkata Syeikh Ibnu utsaimin : ayat ini menunjukkan bahwasanya seluruh apa yang ada di bumi diperbolehkan bagi manusia , kecuali apa yang diharamkan di dalam nash.

Dan lapisan‑lapisan yang melukiskan tempat kedudukan benda‑benda langit sama sekali tidak ada. Sedangkan warna biru bukanlah warna langit sesungguhnya. Warna biru dihasilkan dari hamburan cahaya biru dari matahari oleh atmosfer bumi.

2. Langit kedua disebut dengan ma’un yang terbuat dari besi atau marmer putih. Penjaganya bernama malaikat Rubail yang menyeleksi amal perbuatan manusia dari rasa paling mulia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *